Bagaimana perasaan kamu bila ada seseorang yang menyakiti hati kamu begitu pedih?
Bagaimana orang yang begitu kau kagumi mengecewakanmu?
Bagaimana jika ada seseorang yang telah menikam kamu dari belakang? (misal sahabat?)
Bagaimana jika kekasih kamu mengkhianati kamu?
Bagaimana jika kamu tahu dia t’lah menyakiti kamu?
Bagaimana jika kamu direndahkan dan diinjak-injak?
Mudahkah kamu memaafkan dia? dia? dia? atau mereka?
Pedih… pastinya sangat susah...
Bahkan yang ada rasa benci dan dendam…..
Memaafkan?
Namun, apakah perlu begitu?
Apa untungnya kita membenci dan dendam? tak ada kan….
Tak ada untungnya sama sekali. Bisakah hati yang mendendam mengeluarkan aroma yang positif?
Bahkan, saat hati kita menyimpan rasa benci dan dendam, maka aura yang kita pancarkan kan berasa tak enak. Kita tak bisa mengundang aura positif ke dalam hati dan tubuh kita.
Kita tak bisa mengundang Asma Allah/Tuhan ke dalam diri kita....
Kerana itu…. maafkan dia .. sejahat apapun dia.
Karena tak ada untungnya buat diri sendiri tuk mendendam dan
membenci Musuhmu pun tak rugi / tak untung apapun jika kamu membencinya.
Katakan Aku Memaafkan Kamu dengan hati yang rela.
Maka kamu sebenarnya t’lah menang atas musuhmu dan mendapat pahala yang sangat besar.
Dan hatimu serta hidupmu kan adem dan tenang.
Apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai.
Menanam kebaikan dan belas kasih, menuai kebaikan dan aura positif
Menanam kebencian dan dendam, menuai kebusukan dan aura yang negatif
fuhhhh...apekah ini??satu renungan bersama2...
Terima kasih sudi baca celoteh saya.LIKE kalau dah baca
0 comments:
Post a Comment